Alhamdulillah di hari ke 19 saya melakukan transaksi sebanyak 2, yaitu:
M3
5 = 7.000
5 = 7.000
Total pemasukan = 14.000
Rabu, 14 Desember 2016
Selasa, 13 Desember 2016
Sabtu, 10 Desember 2016
Jumat, 09 Desember 2016
Kamis, 08 Desember 2016
Rabu, 07 Desember 2016
Selasa, 06 Desember 2016
Senin, 05 Desember 2016
Minggu, 04 Desember 2016
Jumat, 02 Desember 2016
Kamis, 01 Desember 2016
Rabu, 30 November 2016
Selasa, 29 November 2016
Senin, 28 November 2016
Minggu, 27 November 2016
Jumat, 25 November 2016
Kamis, 24 November 2016
Selasa, 22 November 2016
Senin, 21 November 2016
Data Penjualan Kewirausahaan
M3
5.000 = 7.000
3
10.000 = 11.000
Smartfren
10.000 = 11.000
5.000 = 6.000
Simpati
10.000
= 12.000
ALUR PENJUALAN
saya menjualnya dirumah, menawarkan siapa yang butuh pulsa saya menyediakannya. selain itu saya berjualan dikampus universitas gunadarma.
- PEMASUKAN
M3
5.000 = 7.000
3
10.000 = 11.000
Smartfren
10.000 = 11.000
5.000 = 6.000
Simpati

- PENGELUARAN
ALUR PENJUALAN
saya menjualnya dirumah, menawarkan siapa yang butuh pulsa saya menyediakannya. selain itu saya berjualan dikampus universitas gunadarma.
Rabu, 16 November 2016
TUGAS KEWIRAUSAHAAN
USAHA PULSA ELEKTRIK
BAB I
USAHA PULSA ELEKTRIK
BAB I
Latar
Belakang
1.1 Identifikasi Peluang Usaha
Dewasa ini, telepon genggam sudah tidak lagi menjadi
kebutuhan barang mewah tetapi sudah menjadi kebutuhan barang pelengkap. Telepon
genggam bisa dikatakan sebagai kebutuhan barang pelengkap karena hampir
seluruh lapisan masyarakat dari kalangan bawah, menengah, dan atas mampu
memiliki telepon genggam. Bahkan ada beberapa orang yang memiliki telepon
genggam lebih dari satu telepon. Namun telepon genggam yang mereka miliki
berbeda-beda tipe dan merknya disesuaikan dengan daya beli masyarakat dan
pendapatan masyarakat tersebut.
Semakin bertambah majunya dunia komunikasi, semakin
memudahkan masyarakat dalam berkomunikasi dengan masyarakat lainnya. Namun ada
pula masyarakat yang menginginkan telepon genggam bukan sebagai alat komunikasi
saja tetapi sebagai gaya hidup. Telepon genggam dengan fasilitas internet bisa
juga digunakan sebagai alat untuk menambah ilmu pengetahuan.
1.2 Penjelasan Produk
Pulsa elektrik semua operator ini terdiri dari nominal 5000
– 100000, dan ada beberapa operator yang menyediakan pulsa nominal 1000.
1.3 Latar Belakang Bisnis
Semakin canggihnya dunia komunikasi melalui telepon genggam,
masyarakat sangat memerlukan biaya untuk berkomunikasi. Karena untuk
berkomunikasi, telepon genggam memerlukan pulsa, baik pulsa yang berupa voucher
ataupun elektrik. Sudah bisa dipastikan bahwa orang yang memiliki telepon
genggam tidak dapat hidup tanpa pulsa.
Melihat masih jarangnya para penjual pulsa elektrik di
wilayah tempat dimana saya tinggal dan kampus tempat saya menuntut ilmu, saya
berencana mendirikan usaha penjualan pulsa elektrik.
1.4 Tujuan
1. Mendapatkan keuntungan
2. Mempermudah teman-teman kampus dalam
membeli pulsa karena mereka bisa membeli hanya dengan mengirimkan sms pada saya
3. Menumbuhkembangkan jiwa wirausaha
1.5 Potensi Bisnis
Penjualan pulsa elektrik ini memiliki peluang bisnis yang
cukup menjanjikan. Karena hampir semua orang telah memiliki telepon genggam.
Bahkan ada yang memiliki lebih dari satu telepon genggam. Ada juga satu telepon
genggam yang mempunyai fitur dua sim-card atau lebih dikenal dengan dual
sim-card.
BAB II
Analisis SWOT
2.1 Faktor Internal
1) Kekuatan (Strength)
a. Produk pulsa elektrik ini tersedia
untuk semua operator sehingga produk ini dapat digunakan semua kalangan.
b. Produk pulsa elektrik ini tidak akan
kadaluarsa meskipun tidak habis terjual dalam satu hari.
2) Kelemahan (Weakness)
a. Belum memiliki cukup pengalaman
dalam memulai usaha pulsa elektrik.
2.2 Faktor Eksternal
1) Peluang (Opportunities)
a. Banyaknya konsumen karena bisa
dipastikan bahwa semua orang yang memiliki telepon genggam sangat membutuhkan
pulsa.
b. Pemasarannya bisa dibilang sangat
mudah karena saya hidup di lingkungan yang padat penduduk dan hampir semua
masyarakat di sekitar tempat tinggal saya memiliki telepon genggam.
2) Ancaman (Threats)
a. Rendahnya kesadaran pembeli di
kalangan mahasiswa/teman-teman kampus untuk membayar pulsa tepat waktu.
BAB
III
Perencanaan
Bisnis
3.1 Sasaran dan Target Pasar
Sasaran dalam penjualan pulsa elektrik ini adalah seluruh
masyarakat di sekitar tempat tinggal saya dan teman-teman kampus saya yang memiliki
telepon genggam.
3.2 Pembiayaan
3.2.1 Biaya Awal
No.
|
Pengeluaran
|
Harga
|
1.
|
Buku
catatan
|
Rp
10.000
|
2.
|
Pulpen
|
Rp
3.000
|
3.
|
Pulsa
untuk operasional per bulan
|
Rp
25.000
|
4.
|
T
|
Rp
62.000
|
Total
|
Rp
100.000
|
3.2.2 Harga per Unit
. 3 (Three)
5.000 @ Rp 6.000,00
10.000 @ Rp 11.000,00
20.000 @ Rp 21.000,00
50.000 @ Rp 52.000,00
2. Indosat IM3/Mentari
5.000 @ Rp 7.000,00
10.000 @ Rp 12.000,00
20.000 @ Rp 22.000,00
25.000 @ Rp 27.000,00
50.000 @ Rp 52.000,00
3. Smartfren
5.000 @ Rp 6.000,00
10.000 @ Rp 11.000,00
20.000 @ Rp 21.000,00
50.000 @ Rp 52.000,00
4. Telkomsel Simpati/AS
5.000 @ Rp 7.000,00
10.000 @ Rp 12.000,00
20.000 @ Rp 22.000,00
25.000 @ Rp 27.000,00
50.000 @ Rp 52.000,00
5. XL Axiata (XL/Axis)
5.000 @ Rp 7.000,00
10.000 @ Rp 12.000,00
20.000 @ Rp 22.000,00
25.000 @ Rp 27.000,00
50.000 @ Rp 52.000,00
5.000 @ Rp 6.000,00
10.000 @ Rp 11.000,00
20.000 @ Rp 21.000,00
50.000 @ Rp 52.000,00
2. Indosat IM3/Mentari
5.000 @ Rp 7.000,00
10.000 @ Rp 12.000,00
20.000 @ Rp 22.000,00
25.000 @ Rp 27.000,00
50.000 @ Rp 52.000,00
3. Smartfren
5.000 @ Rp 6.000,00
10.000 @ Rp 11.000,00
20.000 @ Rp 21.000,00
50.000 @ Rp 52.000,00
4. Telkomsel Simpati/AS
5.000 @ Rp 7.000,00
10.000 @ Rp 12.000,00
20.000 @ Rp 22.000,00
25.000 @ Rp 27.000,00
50.000 @ Rp 52.000,00
5. XL Axiata (XL/Axis)
5.000 @ Rp 7.000,00
10.000 @ Rp 12.000,00
20.000 @ Rp 22.000,00
25.000 @ Rp 27.000,00
50.000 @ Rp 52.000,00
3.2.3 Modal Awal
Untuk
membeli saldo atau deposit pulsa elektrik = Rp 3.000.000
Total
biaya awal = Rp 100.000
Total
modal awal = Rp 3.100.000
3.2.4 Analisis Keuntungan
Saldo
atau deposit Rp 3.000.000 diperkirakan akan habis dalam 10-20 hari (rata-rata
15 hari) dengan jumlah pulsa elektrik yang terjual =
150 – 175 pulsa (rata-rata 165 pulsa).
Jika
1 pulsa elektrik mendapatkan keuntungan Rp 1500, maka 63 pulsa elektrik = 110 x
Rp 1500 = Rp 247.500 dalam 15 hari.
Keuntungan
per hari = Rp 247.500 : 15 = Rp 16.500
Keuntungan
per bulan = Rp 16.500 x 30 = Rp 495.000
3.2.5 Pengembalian Modal
Total
modal awal : keuntungan per bulan = Rp 3.100.000 : Rp 495.000
= 6,2 bulan (200 hari)
BAB
IV
Studi
Kelayakan
4.1
Lokasi
Penjualan pulsa elektrik ini dilakukan di Jalan Dayung IIIC
No. 13 RT04/06 Kec. KelapaDua Kota Tangerang. Selain itu, penjualan pulsa
elektrik ini juga akan dilakukan pada mahasiswa Fakultas Sastra Universitas
Gunadarma. Untuk pembeli di sekitar KelapaDua dapat secara langsung mendatangi counter
saya. Khusus untuk teman-teman saya yang akan membeli pulsa dapat menghubungi
atau mengirim pesan singkat ke nomer di bawah ini.
1. 08999829086
BAB
V
Penutup
5.1 Kesimpulan
Pulsa
elektrik ini merupakan produk yang bisa dibilang sangat dibutuhkan oleh semua
masyarakat yang memiliki telepon genggam. Apalagi di jaman sekarang ini, banyak
orang yang memiliki telepon genggam lebih dari satu.
5.2 Saran
Usaha
pulsa elektrik ini tidak memerlukan kreativitas maupun keterampilan. Dalam
menjalankan usaha pulsa elektrik ini yang diperlukan adalah ketelitian dalam
membuat catatan penjualan sehingga kerugian pun bisa diminimalisir.
Rabu, 13 April 2016
Bahasa Inggris Bisnis 2
Personal Pronoun
Personal Pronoun
DEFINITION
Personal
Pronoun is a pronoun used for people, animals, objects, or specifically things.
The form of the pronoun depending on the role (subject, object, possessive), on
their gender, and number of the noun that it replaces.
EXAMPLE
Personal
Pronoun as Subject
He is a politician. (Dia adalah politisi)
It is the most delicious cake that I have ever eaten. (Ini kue terlezat yang
pernah saya makan)
Personal
Pronoun as Object
Everybody
is enthusiastic to help her. (Setiap orang antusias membantunya)
He
lent me two interesting books. (Dia meminjamkan saya dua buku
yang menarik)
If
only he shared his problem with me. (Seandainya dia membagi masalahnya kepada saya)
2.
Possessive Pronoun
DEFINITION
Possessive
Pronoun is a pronoun that can take the place of a noun phrase to show ownership
(as in “This phone is mine”).
EXAMPLE
Possessive
Pronoun as Subject
Mine has
worn out. (Punya saya sudah usang)
Ours is
better than theirs. (Punya kita lebih baik dari punya mereka)
Possessive
Pronoun as Object
I
like hers. (Saya suka punyanya)
If
you look at my writing, I’ll look at yours.
(Jika kamu memeriksa tulisan saya,
saya akan memeriksa punyamu)
3.
Reflexive Pronoun
DEFINITION
Reflexive
Pronoun is a pronoun used to indicate that the subject (such as people or
animals) receives the action of the verb (reciprocal action) in a sentence.
EXAMPLE
I’m going to buy myself new jeans. (Saya akan membeli jeans baru untuk saya sendiri)
Why
don’t you watch yourselves on TV ?(Mengapa kamu tidak menonton dirimu
di TV ?)
The cat is licking itself. (Kucing itu sedang memukuli dirinya)
We should give time for ourselves to
take a rest. (Kita
seharusnya memberi waktu untuk diri kita sendiri untuk beristirahat)
Langganan:
Postingan (Atom)